CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 17 Juli 2009

TCP/IP

  1. Pengertian TCP/IP

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan atau protokol standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Dengan adanya protokol ini setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.


  1. Sejarah TCP/IP

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan Departement of Defense (DoD) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat ditentukan untuk semua jaringan.
    2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
    3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
    4. Mudah dikonfigurasi.


  1. Model arsitektur TCP/IP

Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.


Gambar 1. contoh jaringan internet



Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam komunikasi. Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki teknologi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pemrograman atau fungsi khusus untuk digunakan dalam komunikasi. TCP/IP memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas pemrograman atau fungsi khusus tersebut dari masing-masing fisik jaringan. Sehingga bentuk arsitektur dari fisik jaringan akan tersamarkan dari pengguna dan pembuat aplikasi jaringan. Dengan TCP/IP, pengguna tidak perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi.


  1. Lapisan (layer) pada protokol TCP/IP

Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer yaitu :

1. Network Access Layer (Protocol Lapisan Antarmuka Jaringan)

Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik. Tiap protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, ethernet, token ring, dan dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digitel Network (ISDN), serta Asynchronus Transfer Mode (ATM).

2. Internet Layer (Protocol Lapisan Internetwork)

Bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Mencakup protokol :

- Internet Protocol ( IP )

- Address Resolution Protocol ( ARPA )

- Internet Control Message Protocol ( ICMP )

- Internet Group Management Protocol ( IGMP )

3. Host to Host Layer (Lapisan AntarHost)

Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Ada dua macam protokol didalamnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP ).

4. Application Layer (Protocol Lapisan Aplikasi)

Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Mencakup protocol :

- Domain Name System ( DNS )

- Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )

- File Transfer Protocol ( FTP )

- Telnet, Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP )

- Simple Network Management Protocol ( SNMP ) dll.



Gambar 2. lapisa (layer) pada protokol TCP/IP

0 komentar: